Jumat, 09 April 2010


Strategi Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial Berbasis Kecakapan Hidup pada Sekolah Dasar Negeri Tulungrejo 04 Bumiaji dan Sekolah Dasar Muhammadiyah 04 Batu. (Disertasi)
Ichsan Anshory AM


Abstrak


Salah satu upaya untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dimulai dari perbaikan proses pembelajaran atau lebih fokus pada strategi/metode pembelajaran. Strategi/ metode pembelajaran ini lebih lanjut diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu (1) strategi pengorganisasian (organizational strategy), (2) strategi penyampaian (deli- very strategy), dan (3) strategi pengelolaaan (management strategy). Strategi pengor-ganisasian pembelajaran mengacuh pada suatu pembuatan seperti pemilihan isi, penataan isi, pembuatan diagram, dan format belajar. Strategi penyampaian pembe- lajaran kepada peserta didik dan strategi pengelolaan pembelajaran mengacuh pada upaya menata interaksi antara peserta didik dengan komponen strategi yang lainnya atau kapan strategi dipakai dalam suatu situasi pembelajaran.

Masalah umum penelitian ini adalah bagaimanakah strategi pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan bidang studi ilmu pengetahuan sosial berbasis ke- cakapan hidup dilaksanakan di SDN Tulungrejo 04 dan SD Muhammadiyah 04 Batu. Secara khusus, masalah penelitian itu difokuskan pada tiga hal, yakni, (1) Bagaimana strategi pengorganisasian pembelajaran akatif, kreatif, efektif dan menyenangkan di SDN Tulungrejo 04 dan SD Muhammadiyah 04 Batu. (2) bagaimana strategi penyam- paian pembelajaran akatif, kreatif, efektif dan menyenangkan bidang studi ilmu penge tahuan sosial berbasis kecakapan hidup, dilihat dari (a) bagaimana kegiatan awal pembelajaran, (b). bagaimana kegiatan inti pembelajaran dan (c) bagaimana kegiatan penutup, (3) Strategi pengelolaan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenang- kan.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif fenomeno logis dalam pelaksanaan strategi pembelajaran akatif, kreatif, efektif dan menyenang- kan. Pendekatan ini menggunakan tiga tahap reduksi, yaitu reduksi fenomenologis, eidetis dan transendental. Alasan menggunakan fenomenologis adalah (1) perolehan data faktual dalam kondisi berlangsungnya proses pembelajaran, (2) penelitian meng- ungkapkan pemaknaan perilaku guru dengan peserta didik dalam proses pembe- lajaran, dan (3) fokus penelitian mengungkapkan interaksi, komunikasi dan relasi antara guru dengan peserta didik dalam dimensi strategi pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Pengumpulan data terdiri dari data verbal dan nonverbal diperoleh dari latar alamiah pada saat guru mengajar bidang studi ilmu pengetahaun sosial berbasis kecakapan hidup yang diteliti. Untuk memperoleh data menggunakan teknik observasi /pengamatan langsung, wawancara mendalam, angket dan dokumentasi. Teknik ob- servasi digunakan untuk memperoleh gambaran yang sesungguhnya perilaku guru dalam proses pengorganisasian, penyampaian dan pengelolaan pembelajaran akatif, kreatif, efektif dan menyenangkan dikelas/luar kelas, (2) teknik angket untuk mem- peroleh gambaran umum data aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan persiapan, penyapaian dan pengelolaan serta penilaian yang diemban oleh seluruh guru, (3) teknik wawancara mendalam digunakan untuk mengungkapkan dan menguatkan pemaknaan perolehan data, dan (4) dokumentasi digunakan untuk mendukung data yang diperoleh dari observasi, angket dan wawancara mendalam.

Adapun analisis data menggunakan model analisis interaktif, yaitu perolehan data dari lokasi penelitian di dalamnya melibatkan kegiatan pengumpulan data, sajian dan paparan data, reduksi data dan penarikan kesimpulan.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran akatif, krea- tif, efektif dan menyenangkan bidang studi IPS berbasis kecakapan hidup pada SDN Tulungrejo 04 dan SD Muhammadiyah 04. Strategi pengorganisasian pembela- jaran sudah menjadi tugas pokok guru dalam membuat program tahunan, program semes- teran, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Strategi penyampaian dan pengelolaan pembelajaran akatif, kreatif, efektif dan menyenangkan, guru kelas bidang studi ilmu pengetahuan sosial berbasis kecakapan hidup. Buku tematik belum ada, buku penunjangnya masih menggunakan buku bidang studi. Materi pelajaran dikembangkan melalui pemanfaatan lingkungan seko- lah, media dan sumber belajar sudah dirancang, baik dibuat oleh peserta didik sendiri maupun yang sudah disiapkan oleh guru.

Sementara itu, hasil temuan bahwa penggunaan jam efektif pembelajaran dalam kegiatan intra dan ekstra kurikuler selama enam hari di SDN Tulungrejo 04 bahwa kegiatan pembelajaran jam efektif untuk kelas I, II dan III= 32 jam, dan kelas IV, V dan VI=38 jam, sesuai dengan standar jam dalam kurikulum. Sedangkan penggunaan jam efektif pembelajaran dalam kegiatan intra dan ekstra kurikuler selama enam hari di SD Muhammadiyah 04, bahwa kegiatan pembelajaran jam efektif kelas I dan II=38 jam, kelas III= 40 jam, kelas IV, V dan VI= 42 jám, penambahan jam dimanfaatkan untuk menyalurkan bakat dan minat peserta didik dalam rangka pengembangan diri.

Strategi penyampaian pembelajaran,guru dengan peserta didik dalam interaksi dan komunikasi diciptakan suasana agar peserta didik memiliki motivasi belajar, mata pelajaran dikemas untuk mampu menciptakan peserta didik bisa aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan, sehingga peserta didik secara tidak langsung tertanam pem- biasaan, keberanian dan ketrampilan pada dirinya. Strategi penyampaian pembela jaran guru sebagai komponen utama sebagai sumber belajar, mengggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dan flesibel; yaitu ceramah, tanya jawab, pemberian tugas kelompok/individu, diskusi, eksperimen, pengamatan lingkungan, presentasi individu maupun kelompok, orientasi pembelajaran kontekstual. Strategi pengelolaan dan hasil pembelajaran, yaitu produk karya individu berupa pajangan, pemberian motivasi, quis, penguatan berupa refleksi, pesan moral, kesimpulan, penutup dengan doa. Hasil belajar peserta didik berbentuk laporan tertulis, catatan harian dan raport, dan menyusun rencana tindak lanjut pembelajaran, yaitu dengan mengadakan remidi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar